Wisata Yogyakarta

5 Tempat Pariwisata Yogyakarta yang menarik

<div style="text-align: justify;">
Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) merupakan kota yang sangat indah dan istimewa di Indonesia. Tak kalah bagusnya dengan <a href="http://pariwisata-kabgarut.blogspot.com/">Pariwisata Garut</a>,
 Yogyakarta juga memiliki berbagai tempat wisata yang amat menarik untuk
 dikunjungi oleh semua orang, baik warga lokal maupun asing dengan harga
 yang cukup murah. Salah satu tempat yang paling populer di Jogja adalah
 <a href="http://pariwisata-jogyakarta.blogspot.com/2013/11/candi-borobudur.html">Candi Borobudur</a>, yang sudah sangat terkenal hingga ke mancanegara. <br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg2fei78111E75URzLWjCT1ajiAN-t_MGp6KCXPS759d1yAyt6cM6k1s_pl84YvgJTBCA8B6XQZi0zOK8v8Y9n3KzOrq-X3qqMsR2Loy3cqlbnKr2M72tXszVgXMsMqkbvW6iRN_E5c2s8/s1600/DIY.jpeg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg2fei78111E75URzLWjCT1ajiAN-t_MGp6KCXPS759d1yAyt6cM6k1s_pl84YvgJTBCA8B6XQZi0zOK8v8Y9n3KzOrq-X3qqMsR2Loy3cqlbnKr2M72tXszVgXMsMqkbvW6iRN_E5c2s8/s1600/DIY.jpeg" /></a></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>1. Malioboro </b></div>
<div style="text-align: justify;">
Malioboro
 adalah nama salah satu jalan dari tiga jalan di Yogyakarta yang 
membentang dari Tugu Yogyakarta hingga ke perempatan Kantor Pos 
Yogyakarta. Secara keseluruhan terdiri dari Jalan Pangeran Mangkubumi, 
Jalan Malioboro dan Jalan Jend. A. Yani. Jalan ini merupakan poros Garis
 Imajiner Kraton Yogyakarta. Terdapat beberapa obyek bersejarah di 
kawasan tiga jalan ini antara lain Tugu Yogyakarta, Stasiun Tugu, Gedung
 Agung, Pasar Beringharjo, Benteng Vredeburg dan Monumen Serangan Oemoem
 1 Maret. Jalan Malioboro sangat terkenal dengan para pedagang kaki lima
 yang menjajakan kerajinan khas jogja dan warung-warung lesehan di malam
 hari yang menjual makanan gudeg khas jogja, serta berbagai kemenarikan 
lainnya. </div>
<ol style="text-align: justify;">
<li>Pasar Beringharjo</li>
<li>Kasongan</li>
<li>Pasar Seni Gabusan</li>
<li>Pantai Baron - Desa Kemadang, Kec. Tanjungsari, Kab Gunungkidul</li>
<li>Pantai Samas - Des. Parangtritis, Kec. Kretek, Kab. Bantul</li>
<li>Air Terjun Gedangan - Bantul</li>
<li>Air Terjun Goa Cerme - Bantul</li>
<li>Air Terjun Jogan - Gunung Kidul</li>
<li>Air Terjun Parangtritis - Bantul </li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
<b>2. Pantai Parangtritis</b><br />
Parangtritis
 merupakan objek wisata yang cukup terkenal di Yogyakarta selain objek 
pantai lainnya seperti Samas, Baron, Kukup, Krakal dan Glagah. 
Parangtritis mempunyai keunikan pemandangan yang tidak terdapat pada 
objek wisata lainnya yaitu selain ombak yang besar juga adanya 
gunung-gunung pasir di sekitar pantai, yang biasa disebut gumuk. Objek 
wisata ini sudah dikelola oleh pihak Pemkab Bantul dengan cukup baik, 
mulai dari fasilitas penginapan maupun pasar yang menjajakan souvenir 
khas Parangtritis. Di Parangtritis ada juga ATV, kereta kuda & kuda 
yang dapat disewa untuk menyusuri pantai dari timur ke barat. </div>
<ol style="text-align: justify;">
<li>Pantai Indrayanti - Desa Sidoharjo, Kec. Tepus, Kab. Gunungkidul</li>
<li>Pantai Pok Tunggal - Desa Tepus, Kec. Tepus, Kab. Gunungkidul</li>
<li>Pantai Sepanjang - Timur Pantai Kukup, Kab. Gunungkidul</li>
<li>Pantai Ngobaran - Desa Kanigoro, Kec. Saptosari, Kab. Gunungkidul</li>
<li>Pantai Sadeng - Kec. Girisubo, Kab. Gunungkidul</li>
<li>Pantai Glagah - Kab. Kulon Progo</li>
<li>Pantai Wediombo - Desa Jepitu, Kec. Girisubo, Kab. Gunungkidul</li>
<li>Candi Kalasan adalah Peninggalan Budha yang Tertua di Yogyakarta - Desa Kalibening, Kec. Kalasan, Kab. Sleman</li>
<li>Candi Gembirowati - Desa Girijati, Kec. Panggang, Kab. Gunungkidul </li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
<b>3. Candi Prambanan</b><br />
Merupakan
 candi tercantik di dunia, dan terletak di desa Prambanan, pulau Jawa, 
kurang lebih 20 kilometer timur Yogyakarta, 40 kilometer barat Surakarta
 dan 120 kilometer selatan Semarang, persis di perbatasan antara 
provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Candi Rara 
Jonggrang terletak di desa Prambanan yang wilayahnya dibagi antara 
kabupaten Sleman dan Klaten.  <a href="http://pariwisata-jogyakarta.blogspot.com/2013/11/candi-prambanan.html" target="_blank">Candi Prambanan</a> adalah termasuk <a href="http://pariwisata-jogyakarta.blogspot.com/2013/11/situs-candi-di-yogyakarta-warisan-dunia.html" target="_blank">Situs Warisan Dunia UNESCO</a>,
 candi Hindu terbesar di Indonesia, sekaligus salah satu candi terindah 
di Asia Tenggara. Arsitektur bangunan ini berbentuk tinggi dan ramping 
sesuai dengan arsitektur Hindu pada umumnya dengan candi Siwa sebagai 
candi utama memiliki ketinggian mencapai 47 meter menjulang di tengah 
kompleks gugusan candi-candi yang lebih kecil. </div>
<ol style="text-align: justify;">
<li>Kraton Ratu Boko, memiliki Kemegahan di Bukit Penuh Kedamaian - Desa Dawung, Kec. Prambanan, Kab Sleman</li>
<li>Candi Ijo, Candi ini Letaknya paling tinggi di Yogyakarta - Desa Sambirejo, Kec. Prambanan, Kab. Sleman</li>
<li>Candi Abang - Desa Jogotirto, Kec. Berbah, Kab. Sleman</li>
<li>Candi Gampingan - Desa Sitimulyo, Kec. Piyungan, Kab. Bantul</li>
<li>Candi Sari - Desa Candisari, Kec. Kalasan, Kab. Sleman</li>
<li>Candi Kedulan - Desa Kedulani, Kec. Kalasan, Kab. Sleman</li>
<li>Candi Sambisari - Desa Purwomartani, Kec. Kalasan, Kab. Sleman</li>
<li>Candi Sorogedug - Dusun Sorogedug, Desa Madurejo, Kec Prambanan, Kab. Sleman</li>
<li>Candi Kimpulan - Dusun Kimpulan, Desa Umbulmartani, Kec. Ngemplak, Kab. Sleman </li>
</ol>
<b>4. Taman Sari </b><br />
<div style="text-align: justify;">
Taman
 Sari Yogyakarta atau Taman Sari Keraton Yogyakarta adalah situs bekas 
taman atau kebun istana Keraton Yogyakarta, yang dapat dibandingkan 
dengan Kebun Raya Bogor sebagai kebun Istana Bogor. Kompleks Taman Sari 
setidaknya dapat dibagi menjadi 4 bagian. Bagian pertama adalah danau 
buatan yang terletak di sebelah barat.  Bagian selanjutnya adalah 
bangunan yang berada di sebelah selatan danau buatan antara lain 
Pemandian Umbul Binangun. Bagian ketiga adalah Pasarean Ledok Sari dan 
Kolam Garjitawati yang terletak di selatan bagian kedua. Bagian terakhir
 adalah bagian sebelah timur bagian pertama dan kedua dan meluas ke arah
 timur sampai tenggara kompleks Magangan. </div>
<div style="text-align: justify;">
<ol>
<li>Candi Banyunibo - Desa Sambirejo, Kec. Prambanan, Kab. Sleman</li>
<li>Candi Morangan - Desa Morangan, Kec. Ngemplak, Kab. Sleman</li>
<li>Candi Risan - Dusun Candirejo, desa Risan, Kec. semin, Kab. Gunungkidul, </li>
<li>Situs Mantup - Dusun Mantup, Desa Baturetno, Kec. Banguntapan, Kab. Bantul</li>
<li>Situs Payak - Dusun Payak, Desa Srimulyo, Kec. Piyungan, Kab. Bantul</li>
<li>Situs Mangir - Dusun Mangir, Desa Sendangsari, Kec. Pajangan, Kab. Bantul</li>
<li>Situs Arca Bugisan - Dusun Bugisan, Desa Purwomartani, Kec. Kalasan, Kab. Sleman</li>
<li>Situs Arca Gupolo - Desa Sambirejo, Kec. Prambanan, Kab. Sleman</li>
<li>Situs Gua Sentono - Desa Jogotirto, Kec. Berbah, Kab. </li>
</ol>
</div>
<b>5. Keraton Yogyakarta </b><br />
<div style="text-align: justify;">
Keraton
 Ngayogyakarta Hadiningrat atau Keraton Yogyakarta merupakan istana 
resmi Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat yang kini berlokasi di Kota 
Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Walaupun kesultanan 
tersebut secara resmi telah menjadi bagian Republik Indonesia pada tahun
 1950, kompleks bangunan keraton ini masih berfungsi sebagai tempat 
tinggal sultan dan rumah tangga istananya yang masih menjalankan tradisi
 kesultanan hingga saat ini. Keraton ini kini juga merupakan salah satu 
objek wisata di Kota Yogyakarta. Sebagian kompleks keraton merupakan 
museum yang menyimpan berbagai koleksi milik kesultanan, termasuk 
berbagai pemberian dari raja-raja Eropa, replika pusaka keraton, dan 
gamelan.  <br />
<ol>
<li>Kebun Binatang Gembira Loka</li>
<li>Candi Klodangan - Dusun Klodangan, Desa Sendangtirto, Kec. Berbah, Kab. Sleman</li>
<li>Monumen Jogja Kembali</li>
<li>Goa Selarong</li>
<li>Gua Rancang Koncono</li>
<li>Gua Cerme</li>
<li>Museum Sonobudoyo</li>
<li>Pemakaman Imogiri</li>
<li>Kerajinan kulit Manding Bantul </li>
</ol>
</div>

5 Tempat Pariwisata Yogyakarta yang menarik

Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) merupakan kota yang sangat indah dan istimewa di Indonesia. Tak kalah bagusnya dengan Pariwisata Garut , ...

Baca selengkapnya »

Daftar Nama Hotel di Yogyakarta

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Setelah Jalan-jalan dan kuliner keliling kota yogyakarta, berikut ini adalah nama beberapa hotel di Jogjakarta yang mungkin ingin Anda sewa untuk menginap demi merasakan liburan yang menyenangkan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<u><span style="font-size: small;"><span style="color: blue;"><br /></span></span></u></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<u><span style="font-size: small;"><span style="color: blue;"><b>Hotel Berbintang 5 di Yogyakarta </b></span></span></u><br />
<br />
<b>Melia Purosani </b><br />
Jl. Suryotomo No 31 Yogyakarta 55122 <br />
telp: 0274-589521 <br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />
<b>Hyatt Regency Hotel </b><br />
Jl. Palagan Tentara Pelajar Yogyakarta 55581 <br />
telp: 0274-869123 <br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEicfu5RO4BX12ypvcjehYE2yyh9Y2ib16t9GabIQkeQ4bPM204ReXzo4bxEprJvobBEEX_6-97LleLAh56IIsCDkL8Cn-E-f_KlJ0Nwjgiz7dHbzr2zrhaJhNhq0ejCn2h89AaTwh5GovA/s1600/hotel.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEicfu5RO4BX12ypvcjehYE2yyh9Y2ib16t9GabIQkeQ4bPM204ReXzo4bxEprJvobBEEX_6-97LleLAh56IIsCDkL8Cn-E-f_KlJ0Nwjgiz7dHbzr2zrhaJhNhq0ejCn2h89AaTwh5GovA/s1600/hotel.jpeg" /></a></div>
<br />
<b><u><span style="color: blue;">Hotel Berbintang 4 di Yogyakarta </span></u></b><br />
<b>Inna Garuda Hotel </b><br />
Jalan Malioboro No. 60 Yogyakarta <br />
(0274) 566353 <br />
<br />
<b>Santika Hotel </b><br />
Jalan Jend. Sudirman No 19 Yogyakarta 55233 <br />
telp: (0274) 56303 <br />
<br />
<b>Sahid Garden Hotel </b><br />
Jalan Babarsari Yogyakarta <br />
(0274) 48888 <br />
<br />
<b>Century Saphir Hotel </b><br />
Jalan Laksda Adisucipto 38 Yogyakarta <br />
(0274) 56475 <br />
<br />
<b>Jayakarta Hotel </b><br />
Jalan Laksda Adisucipto Km 8 Yogyakarta <br />
(0274) 48841  <br />
<br />
<b>Comfort Suite Yogyakarta </b><br />
Jalan Pringgodani No. 22 Demangan Baru Yk <br />
(0274) 51933  <br />
<br />
<b>Jogjakarta Plaza Hotel </b><br />
Jalan Gejayan, Colombo Yogyakarta <br />
(0274) 58672 <br />
<br />
<b>Quality Hotel </b><br />
Jl. Laksda Adisucipto No. 48 Yogyakarta <br />
(0274) 48500 <br />
<b><br />  Novotel Yogyakarta </b><br />
Jalan Jend Sudirman Yogyakarta <br />
(0274) 58092  <br />
<br />
<u><span style="color: blue;"><b>Hotel Berbintang 3 di Yogyakarta </b></span></u><br />
<br />
<b>Mutiara Hotel </b><br />
Jalan Malioboro No. 18 Yogyakarta <br />
(0274) 56381 <br />
<br />
<b>Puri Artha Hotel </b><br />
Jalan Cendrawasih NO 36 Yogyakarta <br />
(0274) 56328 <br />
<br />
<b>Mercure Hotel </b><br />
Jalan Jendral Sudirman 9-11 Yogyakarta <br />
(0274) 56661 <br />
<b><br />  Ibis Malioboro </b><br />
Jalan Malioboro No. 52-58 Yogyakarta <br />
(0274) 51697 <br />
<br />
<b>Wisma MM </b><br />
Jalan Kolombo No. 1 Yogyakarta <br />
(0274) 55798 <br />
<br />
<u><span style="color: blue;"><b>Hotel Murah di Yogyakarta </b></span></u><br />
<br />
<b>Vidi I </b><br />
Jalan kaliurang Km 5 Yogyakarta <br />
(0274) 56060  <br />
<br />
<b>Vidi II </b><br />
Jalan Kaliurang Km 5,2 Yogyakarta <br />
(0274) 563786 <br />
<br />
<b>Vidi III </b><br />
Jalan Km 5,2 BI CT II/5 <br />
(0274) 58665 </div>

Daftar Nama Hotel di Yogyakarta

Setelah Jalan-jalan dan kuliner keliling kota yogyakarta, berikut ini adalah nama beberapa hotel di Jogjakarta yang mungkin ingin Anda ...

Baca selengkapnya »

Relief Candi Borobudur yang mencerminkan ajaran Budha Mahayana

<div style="text-align: justify;">
Untuk lebih memahami tentang <a href="http://pariwisata-jogyakarta.blogspot.com/2013/11/candi-borobudur.html" target="_blank">Candi Borobudur</a> dan tampilan batunya secara lebih terperinci maka Anda dapat mengikuti tur atau menyewa pemandu wisata resmi. <br /><br />Jelajahilah keseluruhan relief di Borobudur yang mencerminkan ajaran Budha Mahayana dimana semakin ke atas semakin menyimbolkan tingkat kesempurnaan. Bagian paling bawah atau Kamadhatu menggambarkan perilaku penuh angkara murka dan hawa nafsu yang menyebabkan seseorang masuk neraka jahanam. Bagian tengah meliputi empat tingkat dinamakan Rapadhatu, tempat manusia dibebaskan dari nafsu dan hal-hal duniawi. Sementara bagian teratas termasuk tiga teras melingkar yang mengarah ke pusat kubah disebut Arupadhatu atau tempat para dewa bersemayam (nirwana). <br /><br />Sebenarnya ada relief Karmawibhangga yang tertimbun di tanah dan menggambarkan perbuatan mansia yang mengikuti hawa nafsunya, seperti bergosip, membunuh, menyiksa, dan memerkosa. Bahkan ada juga adegan-adegan seks dalam berbagai posisi. Sejumlah pendapat menyebutkan bahwa relief tersebut ditimbun karena dianggap kurang pantas dipertontonkan tetapi ada pula yang berpendapat penutupan ini semata-mata demi kestabilan posisi candi agar tidak amblas. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /><div style="text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgXnk1E5imkkYEiK33Q_mMDvhwoh6PFbKuU2jLCA1vkEHiLRKmf1glc57chwOx03eCo5XYCJrQ98JixhU3wlABkotyTejhIxi-Spem0kDzCTBg9lhHpSvPBQGicwfuo0T7DKYtWKPgVz0A/s1600/borobudur3.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="210" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgXnk1E5imkkYEiK33Q_mMDvhwoh6PFbKuU2jLCA1vkEHiLRKmf1glc57chwOx03eCo5XYCJrQ98JixhU3wlABkotyTejhIxi-Spem0kDzCTBg9lhHpSvPBQGicwfuo0T7DKYtWKPgVz0A/s1600/borobudur3.jpg" width="320" /></a></div>
Tahun 1885, arkeolog JW Yzerman sempat mendokumentasikan dan merekam relief ini kemudian dibukukan tahun 1931. Buku aslinya kini ada di Museum Nasional, Jakarta. Sedangkan klise aslinya disimpan di Museum Tropen, Amsterdam mengingat statusnya milik Pemerintah Belanda sementara Pemerintah Indonesia memiliki replika seluruh foto tersebut. <br /><br />Sekitar tahun 1890-1891, bagian yang tertutup itu dibuka seluruhnya oleh fotografer Kasiyan Chepas untuk dipotret satu per satu. Batu bervolume 13000 meter kubik ini diangkat, lalu dikembalikan lagi ke posisi semula.  Hingga hari ini, bagian itu ditimbun tanah sehingga tidak bisa dilihat. Ada tiga panel di bagian tenggara candi yang terbuka diduga karena proses penutupan kembali yang tak sempurna. <br /><br />Bila Anda telah mencapai puncak candi maka beristirahatlah dan nikmati pemandangan indahnya. Di bagian atas Borobudur Anda akan menemukan ruang kosong yang merupakan simbol  kesempurnaan. Selama Anda di bagian puncaknya, nikmatilah pemandangan gunung yang hijau dan lebat di sekitarnya, dan rasakanlah hembusan angin yang lembut. Anda bebas untuk mengambil sebanyak mungkin objek foto indah yang Anda inginkan. <br /><br />Kepercayaan masyarakat lokal menyebutkan bahwa jika Anda telah berada di puncak candi dan memiliki satu keinginan sungguh-sungguh, lalu tangan Anda menjangkau dan menyentuh sosok Sang Buddha di dalamnya, maka permintaan Anda akan terwujud. <br /><br />Anda dapat mencatat beberapa cerita menarik dari ukiran dari relief candi ini karena ada banyak cerita menarik di dalamnya. Pastikan pemandu wisata Anda menceritakan rentetan cerita yang terdapat dalam ukiran  batu. Jika Anda seorang penulis atau penyair mungkin ada cerita yang dapat menginspirasi Anda. <br /><br />Hal menarik lainnya dari Borobudur adalah bukit Manoreh di selatan. Jika Anda melihatnya dengan seksama nampak garis kontur bukit-bukit berbentuk seperti orang tidur seolah Borobudur tampak berdiri tegak di samping "orang tidur". <br /><br /><a href="http://pariwisata-jogyakarta.blogspot.com/2013/11/candi-borobudur.html" target="_blank">Candi Borobudur</a> memiliki 100 talang air berbentuk makara (patung ikan berkepala gajah) sebagai saluran air sekaligus untuk menambah keindahan candi. Dahulu, air hujan yang mengalir melalui makara akan terlihat seperti air mancur. <br /><br />Museum Samudera Raksa akan memberitahu Anda tentang sejarah perdagangan Indonesia dan Afrika di zaman kuno dan bagaimana upaya modern untuk menciptakan kembali rute perjalanan ini. <br /><br />Di Museum Karmawibhangga tersedia sumber informasi lengkap tentang tempat megah ini. <br /></div>

Relief Candi Borobudur yang mencerminkan ajaran Budha Mahayana

Untuk lebih memahami tentang Candi Borobudur dan tampilan batunya secara lebih terperinci maka Anda dapat mengikuti tur atau menyewa peman...

Baca selengkapnya »

Tips Berkunjung ke Candi Borobudur

<div style="text-align: justify;">
<span style="color: blue;"><span style="font-size: large;"><b>Tips Berkunjung ke Candi Borobudur </b></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
• Festival Waisak diselenggarakan sekali setahun bulan Mei saat purnama.
 Dalam  festival ini banyak peziarah dan pengunjung datang untuk 
merayakan kelahiran, kematian, dan pencerahan Budha.  <br /> • Kenakan pakaian sopan ringan dan nyaman.<br /> • Sewa pemandu wisata resmi, sehingga Anda akan mendapatkan informasi yang lebih baik.<br /> • Selama musim panas, Anda sebaiknya memakai topi atau payung yang disewa sekitar Rp2.000,00 <br />• Apabila belum paham dengan kondisi serta lokasi sekitarannya maka lebih baik naik ojek saja.  <br />•
 Anda dapat menyewa motor selama di Borobudur karena akan mempermudah 
dan memperluas ruang gerak. Anda bisa berkeliling ke tempat-tempat yang 
jauh semisal Bukit Punthuk Setumbu atau Puncak Suroloyo. Tarif sewa 
sepeda motor: Rp 50.000 - Rp 70.000 / 12 jam. Telp: +62 8191552415</div>
<div style="text-align: justify;">
 </div>
<div style="text-align: center;">
 <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgXnk1E5imkkYEiK33Q_mMDvhwoh6PFbKuU2jLCA1vkEHiLRKmf1glc57chwOx03eCo5XYCJrQ98JixhU3wlABkotyTejhIxi-Spem0kDzCTBg9lhHpSvPBQGicwfuo0T7DKYtWKPgVz0A/s1600/borobudur3.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="210" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgXnk1E5imkkYEiK33Q_mMDvhwoh6PFbKuU2jLCA1vkEHiLRKmf1glc57chwOx03eCo5XYCJrQ98JixhU3wlABkotyTejhIxi-Spem0kDzCTBg9lhHpSvPBQGicwfuo0T7DKYtWKPgVz0A/s1600/borobudur3.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><span style="color: blue;"><b>Transportasi</b></span></span><br />Borobudur berjarak hanya satu jam dari Yogyakarta. 
Cara termudah untuk sampai ke sana adalah dengan bergabung tur atau 
menyewa mobil atau motor di hotel atau penginapan anda selama 
perjalanan Anda ke Borobudur, nikmati udara sejuk dan segar kota 
Magelang dengan pohon besar yang rindang berjajar. Borobudur sendiri 
berdiri tinggi dengan latar belakang spektakuler pegunungan Manoreh yang
 mengelilinginya. <br /><br />Memasuki kompleks candi ini mudah dan sebagian
 besar pengunjung memilih untuk berkeliling dengan berjalan kaki. Anda 
juga bisa mengambil tur sehari dari Wonosobo ke Borobudur dengan 
kendaraan wisata yang berasal dari Semarang atau Yogyakarta<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><span style="color: blue;"><b>Berbelanja</b></span></span><br />Tidak jauh setelah Anda meninggalkan <a href="http://pariwisata-jogyakarta.blogspot.com/2013/11/candi-borobudur.html" target="_blank">Candi Borobudur</a>, sudah ada pedagang yang menjajakan barang dagangannya meskipun tempat itu bukan tempat yang resmi untuk berjualan souvenir. Cendera mata yang dijual adalah hasil kerajinan tangan daerah setempat seperti hiasan patung, replika Candi Borobudur ataupun Prambanan, tas batik, kaos oblong, pernak-pernik berupa gelang, kalung, ikat rambut, dan lain-lain. Barang-barang tersebut dijual dengan harga sangat bervariasi. Misalnya, untuk sebuah hiasan replika Candi Borobudur seharga Rp 20.000,00 tetapi dengan kemampuan tawar-menawar maka Anda akan mendapatkan harga yang wajar.</div>
<div style="text-align: justify;">
 <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjNwSGWjk_Sg4h9xhHHwpzhhPiwTzZdxc5YnhUOTTNn5gwkGhqVS-qmDRaS7lXohrwM_X6FxxEfnN2iwW4TZNf15Ni4djXsWda0b7EzXK0-Jxm9A1KAGWyYSE2dwzqwb-zNwmgCID9Bxe8/s1600/borobudur2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="283" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjNwSGWjk_Sg4h9xhHHwpzhhPiwTzZdxc5YnhUOTTNn5gwkGhqVS-qmDRaS7lXohrwM_X6FxxEfnN2iwW4TZNf15Ni4djXsWda0b7EzXK0-Jxm9A1KAGWyYSE2dwzqwb-zNwmgCID9Bxe8/s1600/borobudur2.jpg" width="320" /></a></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: blue;"><span style="font-size: large;"><b>Berkeliling </b></span></span><br />Di sini Anda dapat menyewa pemandu wisata resmi berpengalaman dengan harga sekitar Rp 50.000. Jangan sampai Anda melewatkan pengalaman unik saat Anda mengunjungi candi besar ini tanpa belajar tentang sejarah dan pesan penting yang ditangkap pada relief candi. Apabila Anda membawa anak-anak, jangan lewatkan area rumput hijau besar sekitar lokasi Borobudur. Anda bisa mengelilingi kompleks Taman Wisata <a href="http://pariwisata-jogyakarta.blogspot.com/2013/11/candi-borobudur.html" target="_blank">Candi Borobudur</a> menggunakan kereta mini atau yang biasa dikenal dengan nama kereta kelinci. Kendaraan ini biasanya menjadi favorit anak-anak. Tarif kereta kelinci: Rp5.000,00 per orang sekali putaran. <br /><br />Apabila Anda datang dalam rombongan maka seewalah Andong. Andong dapat dijumpai dengan mudah di terminal maupun pasar Borobudur. Andong wisata juga ada di dalam kompleks candi dan bisa digunakan untuk berkeliling mengitari candi. Tarif andong keliling desa: Rp75.000,00 dengan rute: Dusun Klipoh - Desa Tanjungsari - Dusun Jowahan - Desa Wanurejo). Tarif andong keliling candi: Rp30.000,00 untuk 4 orang sekali putaran. <br /><br />Penyewaan sepeda tersebar di berbagai tempat seperti <a href="http://pariwisata-jogyakarta.blogspot.com/2013/11/hotel-murah-borobudur-50rb-100rb.html" target="_blank">hotel-hotel tempat Anda menginap</a> maupun di kawasan taman <a href="http://pariwisata-jogyakarta.blogspot.com/2013/11/candi-borobudur.html" target="_blank">Candi Borobudur</a>. Dengan bersepeda maka Anda dapat menyusuri kawasan Borobudur yang masih asri dan memiliki udara yang segar menggunakan sepeda akan menjadi pilihan yang menyenangkan. Tarif sewa sepeda onthel: Rp 20.000 / 10 jam. Tarif sewa sepeda biasa: Rp 25.000 / 10 jam. Tarif sewa sepeda di areal candi: Rp 10.000. Tarif sewa sepeda tandem di areal candi: Rp 15.000. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /><span style="font-size: large;"><span style="color: blue;"><b>Kuliner </b></span></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj5oaVY3N9D31nJh4n8px4B3AWZcZE-t0MeJ_xg03uIZY2Q2MVJINOurH9xaUtKmlFRGyZOCF-O1ocKCYuNk9sYeVH9c-UmAS8jByuzFKJvgIQlqPXciTTjKYs0Ke2_qn7xFEBa0cGjgXo/s1600/borobudur4.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj5oaVY3N9D31nJh4n8px4B3AWZcZE-t0MeJ_xg03uIZY2Q2MVJINOurH9xaUtKmlFRGyZOCF-O1ocKCYuNk9sYeVH9c-UmAS8jByuzFKJvgIQlqPXciTTjKYs0Ke2_qn7xFEBa0cGjgXo/s1600/borobudur4.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Sekar Kedaton </b>(www.sekar-kedhaton.com )<br />Jalan Tegal Gendu No. 28, Kotagede, Yogyakarta 55173 <br />Telp: (074) 386 868 <br />Jalan Raya Borobudur Km 2,5 Mungkid, Magelang 56551, Jawa Tengah <br />Telp: (0293) 5580 508 <br /><br />Merupakan salah satu restoran terbesar di Yogyakarta dimana Anda dapat menikmati suasana khas Jawa termasuk dekorasi etnik Jawa dan iringan musik gamelan beserta wayang kulit. Tempat ini <br /></div>

Tips Berkunjung ke Candi Borobudur

Tips Berkunjung ke Candi Borobudur • Festival Waisak diselenggarakan sekali setahun bulan Mei saat purnama. Dalam festival ini banyak p...

Baca selengkapnya »

HOTEL MURAH Borobudur | 50rb - 100rb

<div style="text-align: justify;">
Bermalam dekat <a href="http://pariwisata-jogyakarta.blogspot.com/2013/11/candi-borobudur.html" target="_blank">Candi Borobudu</a>r menjanjikan sensasi luar biasa dan keleluasaan untuk menjelajahi pesona mahakarya arsitektur yang mengagumkan ini dengan seutuhnya. Karena Borobudur hanya satu jam perjalanan dari Yogyakarta, banyak pengunjung memilih untuk tinggal di sini, di mana terdapat berbagai macam hotel sederhana dan hotel berbintang. </div>
<div style="text-align: justify;">
 </div>
<div style="text-align: justify;">
Bagi pengunjung yang ingin tinggal sedekat mungkin dengan candi Borobudur maka ada pilihan akomodasi lainnya. <a href="http://www.amanresorts.com/amanjiwo/home.aspx">Hotel Amanjiwo</a> adalah sebuah bangunan megah dan merupakan objek wisata yang memiliki daya tarik tersendiri. Hotel mewah ini memiliki kamar eksklusif dengan kolam renang pribadi. Hotel ini terletak hanya sejauh 3 km ke selatan Amanjiwo. <br /><br />Alternatif lain ada hotel yang bertengger di dekat dataran tinggi yang indah Magelang. Hotel-hotel di Magelang sekitar 20 km sebelah utara Candi Borobudur. Salah satu hotel yang paling mengesankan di daerah ini adalah <a href="http://www.losaricoffeeplantation.com/">Losari Coffee Plantation</a>, menawarkan akomodasi bergaya vila yang berandanya menghadap ke pemandangan gunung berapi yang indah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /><div style="text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEizEs-FofRMQEWp8gBTpUmEzgSgogIFTUBoBRtQv1Ue27mpRdivS8jhHobuSLLH85ag-iS7DRq29KQQ4VW06qTH_mZd3Oe1zLAUqypIh-ibOT6g6r9oEiY0N7U7Bk4-c32rQ71L8QwLthU/s1600/images1.jpeg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEizEs-FofRMQEWp8gBTpUmEzgSgogIFTUBoBRtQv1Ue27mpRdivS8jhHobuSLLH85ag-iS7DRq29KQQ4VW06qTH_mZd3Oe1zLAUqypIh-ibOT6g6r9oEiY0N7U7Bk4-c32rQ71L8QwLthU/s1600/images1.jpeg" /></a></div>
Beberapa Hotel atau penginapan murah di sekitaran <a href="http://pariwisata-jogyakarta.blogspot.com/2013/11/candi-borobudur.html" target="_blank">Candi Borobudur</a> :   <br /><br />    <b>HOTEL BOROBUDUR </b>    Jl. Balaputradewa 1 Mungkid 56551 Jawa Tengah, Indonesia Phone: (0293) 788 258 <br /><br />    <b>HOTEL BIMA SAKTI </b><br />    Jl. Syailendra Raya 12 Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Indonesia Phone: +62 838 4035 4577 <br /><br />    <b>LOSMEN CITRA RASA </b><br />    Depan terminal umum Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Indonesia Phone: (0293) 788 104 <br /><b><br />    LOTUS 1 GUEST HOUSE AND RESTAURANT </b><br />    Jl. Medang Kamolan 2 Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Indonesia Phone: (0293) 788 281 <br /><br />    <b>HOTEL BHUMI SAMBHARA </b><br />    Jl. Badrawati, Gang Musholla, Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Indonesia Phone: (0293) 788 205 <br /><br />    <b>LOTUS 2 GUEST HOUSE </b><br />    Jl. Balaputradewa 54 Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Indonesia Phone: (0293) 788 845, +62 856 256 6255 <br /><br />    <b>HOTEL LUMINTU </b><br />    Jl. Badrawati, Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Indonesia Phone: (0293) 788 659, +62 813 2806 0877, +62 813 2865 4441 <br /><br />    <b>HOTEL SYAILENDRA </b><br />    Jl. Syailendra Raya II/27 Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Indonesia Phone: (0293) 788 163 <br /><br />    <b>HOTEL ROSITA </b><br />    Jl. Syailendra Raya 8 Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Indonesia Phone: (0293) 788 474, +62 812 1555 5889 <br /><br />    <b>HOTEL BUKIT RHEMA </b><br />    Jl. Salaman km 3 Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Indonesia Phone: (0293) 788 297 <br /><br />    <b>DE BOROBUDUR HOTEL </b><br />    Jl. Mayor Kusen 47 Mendut III Mungkid, Magelang, Jawa Tengah, Indonesia Phone: (0293) 788 232, +62 813 2812 8183 <br /><br />    <b>PONDOK TINGAL HOTEL & RESTAURANT </b><br />    Jl. Balaputradewa 32 Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Indonesia Phone: (0293) 788 145, 788 245, 550 8845 <br /><br />    <b>HOTEL FAMILY </b><br />    Jl. Salaman km 3 Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Indonesia Phone: +62 821 3743 4338 <br /><br />    <b>RUMAH BOEDI PRIVATE RESIDENCE VILLA BOROBUDUR </b><br />    Tingal Wetan, Wanurejo, Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Indonesia Phone: (0293) 551 6000 <br /><br />    <b>HOTEL PATRA </b><br />    Jl. Syailendra Raya, Wringin Putih, Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Indonesia Phone: (0293) 789 474 <br /><br />    <b>RUMAH DHARMA BOROBUDUR </b><br />    Jowahan, Barepan, Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Indonesia Phone: +62 813 9225 2557, +62 857 4312 5234 <br /><b><br />    THE JOGLO FAMILY HOTEL & HOMESTAY </b><br />    Mendut II, Mungkid, Magelang, Jawa Tengah, Indonesia Phone: (0293) 788 692, +62 812 277 4423, +62 564 340 7777 <br /><br />    <b>RORO MENDUT HOMESTAY </b><br />    Mendut II, RT 1 RW 4 Mendut, Mungkid, Magelang, Jawa Tengah, Indonesia Phone: (0293) 789 127, +62 852 2918 2540, +62 813 9227 9937 <br /><br />    <b>JOGLO GUEST HOUSE </b><br />    Jl. Medang Kamolan, Magelang, Jawa Tengah, Indonesia Phone: (0293) 788 252, +62 813 2803 1100 <br /><br />    <b>PENGINAPAN DAMAI </b><br />    Kampung Janan RT 3 RW 4 Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Indonesia Phone: (0293) 789 870, +62 878 3877 8918, +62 813 2817 2399 <br /><br />    <b>ARDIAN HOTEL </b><br />    Jl. Pramudyawardani, Janan 7/49 Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Indonesia Phone: (0293) 788 411, +62 813 9213 1117 <br /><br />    <b>HOMESTAY ANITA </b><br />    Jl. Pramudyawardani 19 Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Indonesia Phone: +62 857 2923 0862 <br /><br /> </div>

HOTEL MURAH Borobudur | 50rb - 100rb

Bermalam dekat Candi Borobudu r menjanjikan sensasi luar biasa dan keleluasaan untuk menjelajahi pesona mahakarya arsitektur yang mengagumk...

Baca selengkapnya »

Candi Borobodur adalah monumen Budha terbesar di dunia

<div style="text-align: justify;">
Candi Borobodur adalah monumen Budha terbesar di dunia. Dibangun pada masa Raja Samaratungga dari Wangsa Syailendra pada tahun 824. Candi Borobudur dibangun 300 tahun sebelum Angkor Wat di Kamboja dan 400 tahun sebelum katedral-katedral agung di Eropa.  <br /><br /><a href="http://pariwisata-jogyakarta.blogspot.com/2013/11/candi-borobudur.html" target="_blank">Candi Borobudur</a> memiliki luas 123x123 m² dengan 504 patung Buddha, 72 stupa terawang dan 1 stupa induk. Bentuk candi ini beraksitektur Gupta yang mencerminkan pengaruh India. Setelah berkunjung ke sini Anda akan memahami mengapa Borobudur memiliki daya tarik bagi pengunjung dan merupakan ikon warisan budaya Indonesia. Candi ini seakan puzzle raksasa yang tersusun dari 2 juta balok batu vulkanik, dipahat sedemikian rupa sehingga saling mengunci satu dengan yang lain. <br /><br />Lembaga internasional dari PBB yaitu UNESCO mengakui sekaligus memuji <a href="http://pariwisata-jogyakarta.blogspot.com/2013/11/candi-borobudur.html" target="_blank">Candi Borobudur</a> sebagai salah satu monumen Budha terbesar di dunia. Di Candi ini ada 2672 panel relief yang apabila disusun berjajar maka panjangnya mencapai 6 km. Ansambel reliefnya merupakan yang paling lengkap di dunia dan tak tertandingi nilai seninya serta setiap adegannya adalah mahakarya yang utuh.</div>
<div style="text-align: justify;">
 </div>
<div style="text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgct7iAo7pgG9VlBhfZNUHgWQpccRD0SD4Qq7p1pBOcEywlJihhFvgrkmu8wY_JEGVRrIptAKFN6wFE8_n_xXq_if49o3t3uXq9HOkh3GM7rkHSzHaH7b4byO_ku2-_RSqcPsKE_JSHp8g/s1600/borobudur1.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="210" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgct7iAo7pgG9VlBhfZNUHgWQpccRD0SD4Qq7p1pBOcEywlJihhFvgrkmu8wY_JEGVRrIptAKFN6wFE8_n_xXq_if49o3t3uXq9HOkh3GM7rkHSzHaH7b4byO_ku2-_RSqcPsKE_JSHp8g/s1600/borobudur1.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />Sejak pertengahan abad ke-9 hingga awal abad ke-11, <a href="http://pariwisata-jogyakarta.blogspot.com/2013/11/candi-borobudur.html" target="_blank">Candi Borobudur</a> menjadi tempat peziarah umat Budha dari China, India, Tibet, dan Kamboja. Candi Borobudur menjadi salah satu jejak sejarah paling penting dalam perkembangan peradaban manusia. Kemegahan dan keagungan arsitektur Candi Borobudur merupakan harta karun dunia yang mengagumkan dan tak ternilai harganya. <br /><br />Borobudur terdiri dari 1460 panel relief dan 504 stupa. Namun, panel yang selama ini terlihat ternyata belum lengkap karena ada 160 panel yang sengaja ditimbun karena reliefnya dianggap vulgar dan cabul. Panel-panel itu terletak di bagian paling bawah, berisi adegan Sutra Karmawibhangga (hukum sebab-akibat). Ada pula yang menyatakan bahwa penimbunan bagian bawah tersebut untuk menguatkan bagian pondasi yang sejak awal ditemukan sudah sangat rusak. <br /><br /><a href="http://pariwisata-jogyakarta.blogspot.com/2013/11/candi-borobudur.html" target="_blank">Candi Borobudur</a> dibangun selama 75 tahun di bawah pimpinan arsitek Gunadarma dengan 60.000 meter kubik batuan vulkanik dari Sungai Elo dan Progo yang terletak sekitar 2 km sebelah timur candi. Saat itu sistem metrik belum dikenal dan satuan panjang yang digunakan untuk membangun Candi Borobudur adalah tala yang dihitung dengan cara merentangkan ibu jari dan jari tengah atau mengukur panjang rambut dari dahi hingga dasar dagu. <br /><br />Berdasarkan prasasti Karangtengah dan Kahulunan, sejarawan J.G. de Casparis memperkirakan pendiri Borobudur adalah raja Mataram kuno dari dinasti Syailendra bernama Samaratungga, dan membangunan candi ini sekitar tahun 824 M. Bangunan raksasa itu baru dapat diselesaikan pada masa putrinya, Ratu Pramudawardhani. Pembangunan Borobudur diperkirakan memakan waktu setengah abad. <br /><br />Pada awalnya, candi ini diperkirakan sebagai tempat pemujaan. J.G. de Casparis memperkirakan bahwa Bhūmi Sambhāra Bhudhāra dalam bahasa Sansekerta yang berarti "Bukit himpunan kebajikan sepuluh tingkatan boddhisattwa", adalah nama asli Borobudur. Sebagian sejarawan juga ada yang menyatakan bahwa nama Borobudur ini berasal dari bahasa Sansekerta yaitu "Vihara Buddha Uhr” yang artinya  “Biara Buddha di Bukit”. <br /><br />Candi ini berada di Jawa Tengah, di puncak bukit menghadap ke sawah yang subur di antara bukit-bukit yang renggang. Cakupan wilayahnya sangat besar, yakni berukuran 123 x 123 meter. Candi Borobudur ternyata dibangun di atas sebuah danau purba. Dulu, kawasan tersebut merupakan muara dari berbagai aliran sungai. Karena tertimbun endapan lahar kemudian menjadi dataran. Pada akhir abad ke VIII, Raja Samaratungga dari Wangsa Syailendra lantas membangun <a href="http://pariwisata-jogyakarta.blogspot.com/2013/11/candi-borobudur.html" target="_blank">Candi Borobudur</a> yang dipimpin arsitek bernama Gunadharma hinggga selesainya tahun 746 Saka atau 824 Masehi. Monumen ini merupakan sebuah arsitektur Budha yang menakjubkan dan  terbesar kedua setelah Candi Ankor Wat di Kamboja.  <br /><br />Luas bangunan Candi Borobudur ialah 15.129 m²  yang tersusun dari 55.000 m³ batu, terdiri dari 2 juta potongan batu-batuan. Ukuran batu rata-rata 25 x 10 x 15 cm. Panjang potongan batu secara keseluruhan 500 km dengan berat keseluruhan batu 1,3 juta ton. Dinding-dinding <a href="http://pariwisata-jogyakarta.blogspot.com/2013/11/candi-borobudur.html" target="_blank">Candi Borobudur</a> dikelilingi oleh gambar-gambar atau relief yang merupakan satu rangkaian cerita yang terususun dalam 1.460 panel. Panjang panel masing-masing 2 meter. Jadi kalau rangkaian relief itu dibentangkan maka kurang lebih panjang relief seluruhnya mencapai 3 km. Candi ini memiliki 10 tingkat, dimana tingkat 1-6 berbentuk bujur sangkar, sedangkan tingkat 7-10 berbentuk bundar. Arca yang terdapat di seluruh bangunan candi berjumlah 504 buah. Sedangkan, tinggi candi dari permukaan tanah sampai ujung stupa induk dulunya 42 meter, namun sekarang tinggal 34,5 meter setelah tersambar petir. Bagian paling atas di tingkat ke-10 terdapat stupa besar berdiameter 9,90 m, dengan tinggi 7 m.  <br /><br /><a href="http://pariwisata-jogyakarta.blogspot.com/2013/11/candi-borobudur.html" target="_blank">Candi Borobudur</a> mirip bangunan piramida Cheops di Gizeh Mesir, bedanya, Borobudur memiliki pola kepunden berundak. Arsitektur dan bangunan batu candi ini sungguh tiada bandingannya. Candi ini dibangun tanpa menggunakan semen. Strukturnya seperti sebuah kesatuan deretan lego yang saling mengukuhkan dan  dibuat bersamaan tanpa lem sedikitpun.  <br /><br />Sir Thomas Stanford Raffles menemukan Borobudur pada tahun 1814 dalam kondisi rusak dan memerintahkan supaya situs tersebut dibersihkan dan dipelajari secara menyeluruh. Keberadaan Borobudur sebenarnya telah diketahui penduduk lokal di abad ke-18 dimana sebelumnya tertimbun material Gunung Merapi.  <br /><br />Proyek restorasi Borobudur secara besar-besaran kemudian dimulai dari tahun 1905 sampai tahun 1910. Dengan bantuan dari UNESCO, restorasi kedua untuk menyelamatkan Borobudur dilaksanakan dari bulan Agustus 1913 sampai tahun 1983. Candi ini tetap kuat meski selama sepuluh abad tak terpelihara.  <br /><br />Tahun 1970-an Pemerintah Indonesia dan UNESCO bekerja sama untuk mengembalikan keagungan Borobudur. Perbaikan yang dilakukan memakan waktu delapan tahun sampai dengan selesai dan saat ini Borobudur adalah salah satu keajaiban dan harta Indonesia dan dunia yang berharga.  <br /><br />Berbagai disiplin ilmu pengetahuan terlibat dalam usaha rekonstruksi <a href="http://pariwisata-jogyakarta.blogspot.com/2013/11/candi-borobudur.html" target="_blank">Candi Borobudur</a> yang dilakukan oleh Teodhorus van Erp tahun 1911,  Prof. Dr. C. Coremans tahun 1956, dan Prof.Ir. Roosseno tahun 1971. Kita patut menghargai usaha mereka memimpin pemugaran candi mengingat berbagai kendala dan kesulitan yang dihadapi tidaklah mudah. Tahun 1991 akhirnya Borobudur ditetapkan sebagai Warisan Dunia oleh UNESCO. <br /><br /><a href="http://pariwisata-jogyakarta.blogspot.com/2013/11/candi-borobudur.html" target="_blank">Candi Borobudur</a> dihiasi dengan ukiran-ukiran batu pada reliefnya yang mewakili gambaran dari kehidupan Budha. Para arkeolog menyatakan bahwa candi Borobudur memiliki 1.460 rangkaian  relief di sepanjang tembok dan anjungan. Relief ini terlengkap dan terbesar di dunia sehingga nilai seninya tak tertandingi.  Pembacaan cerita-cerita relief ini senantiasa dimulai dan berakhir pada pintu gerbang sisi timur di setiap tingkatnya. Cerita dimulai dari sebelah kiri dan berakhir di sebelah kanan pintu gerbangnya. <br /> Monumen ini adalah tempat suci dan tempat berziarah kaum Budha. Tingkat sepuluh candi melambangkan tiga divisi sistem kosmik agama Budha. Ketika Anda memulai perjalanan mereka melewati dasar candi untuk menuju ke atas, mereka akan melewati tiga tingkatan dari kosmologi  Budhis dan hakekatnya merupakan “tiruan” dari alam semesta yang menurut ajaran Budha terdiri atas 3 bagian besar, yaitu: (1) Kamadhatu atau dunia keinginan; (2) Rupadhatu atau dunia berbentuk; dan (3) Arupadhatu atau dunia tak berbentuk. <br /><br />Seluruh monumen itu sendiri menyerupai stupa raksasa, namun dilihat dari atas membentuk sebuah mandala. Stupa besar di puncak candi berada 40 meter di atas tanah. Kubah utama ini dikelilingi oleh 72 patung Budha yang berada di dalam stupa yang berlubang. <br /></div>

Candi Borobodur adalah monumen Budha terbesar di dunia

Candi Borobodur adalah monumen Budha terbesar di dunia. Dibangun pada masa Raja Samaratungga dari Wangsa Syailendra pada tahun 824. Candi B...

Baca selengkapnya »

Candi Prambanan

<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><b>Prambanan, Candi Hindu Tercantik di Dunia </b></span><br />Candi Prambanan adalah bangunan luar biasa cantik yang dibangun di abad ke-10 pada masa pemerintahan dua raja, Rakai Pikatan dan Rakai Balitung. Menjulang setinggi 47 meter (5 meter lebih tinggi dari <span style="color: blue;"><b><a href="http://pariwisata-jogyakarta.blogspot.com/2013/11/candi-borobudur.html" target="_blank">Candi Borobudur</a></b></span>), berdirinya candi ini telah memenuhi keinginan pembuatnya, menunjukkan kejayaan Hindu di tanah Jawa. Candi ini terletak 17 kilometer dari pusat kota Yogyakarta, di tengah area yang kini dibangun taman indah. <br /><br />Ada sebuah legenda yang selalu diceritakan masyarakat Jawa tentang candi ini. Alkisah, lelaki bernama Bandung Bondowoso mencintai Roro Jonggrang. Karena tak mencintai, Jonggrang meminta Bondowoso membuat candi dengan 1000 arca dalam semalam. Permintaan itu hampir terpenuhi sebelum Jonggrang meminta warga desa menumbuk padi dan membuat api besar agar terbentuk suasana seperti pagi hari. Bondowoso yang baru dapat membuat 999 arca kemudian mengutuk Jonggrang menjadi arca yang ke-1000 karena merasa dicurangi. <br /><br />Candi Prambanan memiliki 3 candi utama di halaman utama, yaitu Candi Wisnu, Brahma, dan Siwa. Ketiga candi tersebut adalah lambang Trimurti dalam kepercayaan Hindu. Ketiga candi itu menghadap ke timur. Setiap candi utama memiliki satu candi pendamping yang menghadap ke barat, yaitu Nandini untuk Siwa, Angsa untuk Brahma, dan Garuda untuk Wisnu. Selain itu, masih terdapat 2 candi apit, 4 candi kelir, dan 4 candi sudut. Sementara, halaman kedua memiliki 224 candi. </div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhfc4eHX9YT5Bunrj8bTgHju6ChsXDrzcNvsvQjMn3Bp4YE02ezNe4lqzEO9mqddA6oYuG1MW_dbG4uu6KYwsBDTdKtHwL_LRiPeBlbkHmGgQnrDLMu0iQCDLnEhViKGSx6hsePj2rutoE/s1600/prambanan1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="218" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhfc4eHX9YT5Bunrj8bTgHju6ChsXDrzcNvsvQjMn3Bp4YE02ezNe4lqzEO9mqddA6oYuG1MW_dbG4uu6KYwsBDTdKtHwL_LRiPeBlbkHmGgQnrDLMu0iQCDLnEhViKGSx6hsePj2rutoE/s1600/prambanan1.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />Memasuki candi Siwa yang terletak di tengah dan bangunannya paling tinggi, anda akan menemui 4 buah ruangan. Satu ruangan utama berisi arca Siwa, sementara 3 ruangan yang lain masing-masing berisi arca Durga (istri Siwa), Agastya (guru Siwa), dan Ganesha (putra Siwa). Arca Durga itulah yang disebut-sebut sebagai arca Roro Jonggrang dalam legenda yang diceritakan di atas. <br /><br />Di Candi Wisnu yang terletak di sebelah utara candi Siwa, anda hanya akan menjumpai satu ruangan yang berisi arca Wisnu. Demikian juga Candi Brahma yang terletak di sebelah selatan Candi Siwa, anda juga hanya akan menemukan satu ruangan berisi arca Brahma. <br /><br />Candi pendamping yang cukup memikat adalah Candi Garuda yang terletak di dekat Candi Wisnu. Candi ini menyimpan kisah tentang sosok manusia setengah burung yang bernama Garuda. Garuda merupakan burung mistik dalam mitologi Hindu yang bertubuh emas, berwajah putih, bersayap merah, berparuh dan bersayap mirip elang. Diperkirakan, sosok itu adalah adaptasi Hindu atas sosok Bennu (berarti 'terbit' atau 'bersinar', biasa diasosiasikan dengan Dewa Re) dalam mitologi Mesir Kuno atau Phoenix dalam mitologi Yunani Kuno. Garuda bisa menyelamatkan ibunya dari kutukan Aruna (kakak Garuda yang terlahir cacat) dengan mencuri Tirta Amerta (air suci para dewa). <br /><br />Kemampuan menyelamatkan itu yang dikagumi oleh banyak orang sampai sekarang dan digunakan untuk berbagai kepentingan. Indonesia menggunakannya untuk lambang negara. Konon, pencipta lambang Garuda Pancasila mencari inspirasi di candi ini. Negara lain yang juga menggunakannya untuk lambang negara adalah Thailand, dengan alasan sama tapi adaptasi bentuk dan kenampakan yang berbeda. Di Thailand, Garuda dikenal dengan istilah Krut atau Pha Krut. <br /><br />Prambanan juga memiliki relief candi yang memuat kisah Ramayana. Menurut para ahli, relief itu mirip dengan cerita Ramayana yang diturunkan lewat tradisi lisan. Relief lain yang menarik adalah pohon Kalpataru yang dalam agama Hindu dianggap sebagai pohon kehidupan, kelestarian dan keserasian lingkungan. Di Prambanan, relief pohon Kalpataru digambarkan tengah mengapit singa. Keberadaan pohon ini membuat para ahli menganggap bahwa masyarakat abad ke-9 memiliki kearifan dalam mengelola lingkungannya. <br /><br />Sama seperti sosok Garuda, Kalpataru kini juga digunakan untuk berbagai kepentingan. Di Indonesia, Kalpataru menjadi lambang Wahana Lingkungan Hidup (Walhi). Bahkan, beberapa ilmuwan di Bali mengembangkan konsep Tri Hita Karana untuk pelestarian lingkungan dengan melihat relief Kalpataru di candi ini. Pohon kehidupan itu juga dapat ditemukan pada gunungan yang digunakan untuk membuka kesenian wayang. Sebuah bukti bahwa relief yang ada di Prambanan telah mendunia. Kalau cermat, anda juga bisa melihat berbagai relief burung, kali ini burung yang nyata. Relief-relief burung di Candi Prambanan begitu natural sehingga para biolog bahkan dapat mengidentifikasinya sampai tingkat genus. Salah satunya relief Kakatua Jambul Kuning (Cacatua sulphurea) yang mengundang pertanyaan. Sebabnya, burung itu sebenarnya hanya terdapat di Pulau Masakambing, sebuah pulau di tengah Laut Jawa. Lalu, apakah jenis itu dulu pernah banyak terdapat di Yogyakarta? Jawabannya silakan cari tahu sendiri. Sebab, hingga kini belum ada satu orang pun yang bisa memecahkan misteri itu.<br /></div>

Candi Prambanan

Prambanan, Candi Hindu Tercantik di Dunia Candi Prambanan adalah bangunan luar biasa cantik yang dibangun di abad ke-10 pada masa pemerinta...

Baca selengkapnya »

Candi Borobudur

<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><b>Candi Budha Terbesar di Abad ke-9 </b></span><br />Siapa tak kenal Candi Borobudur? Candi Budha ini memiliki 1460 relief dan 504 stupa Budha di kompleksnya. Jutaan orang mendamba untuk mengunjungi bangunan yang termasuk dalam World Wonder Heritages ini. Tak mengherankan, sebab secara arsitektural maupun fungsinya sebagai tempat ibadah, Borobudur memang memikat hati. <br /><br />Borobudur dibangun oleh Raja Samaratungga, salah satu raja kerajaan Mataram Kuno, keturunan Wangsa Syailendra. Berdasarkan prasasti Kayumwungan, seorang Indonesia bernama Hudaya Kandahjaya mengungkapkan bahwa Borobudur adalah sebuah tempat ibadah yang selesai dibangun 26 Mei 824, hampir seratus tahun sejak masa awal dibangun. Nama Borobudur sendiri menurut beberapa orang berarti sebuah gunung yang berteras-teras (budhara), sementara beberapa yang lain mengatakan Borobudur berarti biara yang terletak di tempat tinggi. <br /><br />Bangunan Borobudur berbentuk punden berundak terdiri dari 10 tingkat. Tingginya 42 meter sebelum direnovasi dan 34,5 meter setelah direnovasi karena tingkat paling bawah digunakan sebagai penahan. Enam tingkat paling bawah berbentuk bujur sangkar dan tiga tingkat di atasnya berbentuk lingkaran dan satu tingkat tertinggi yang berupa stupa Budha yang menghadap ke arah barat. Setiap tingkatan melambangkan tahapan kehidupan manusia. Sesuai mahzab Budha Mahayana, setiap orang yang ingin mencapai tingkat sebagai Budha mesti melalui setiap tingkatan kehidupan tersebut. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh-vHLsv6wS-EqS29SdYErkgH3auWBh-a494Br0HGiKRIicivEDwbYD1nH5AEbvZ3aTvBEtrnNFwr9kt0ISUjeJutIMkv4hg6wUwp_IIgjdyiM1S3DeIXlnTN-b7R52I3m9osZ7IFi-gb0/s1600/borobudur.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="210" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh-vHLsv6wS-EqS29SdYErkgH3auWBh-a494Br0HGiKRIicivEDwbYD1nH5AEbvZ3aTvBEtrnNFwr9kt0ISUjeJutIMkv4hg6wUwp_IIgjdyiM1S3DeIXlnTN-b7R52I3m9osZ7IFi-gb0/s1600/borobudur.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
Bagian dasar Borobudur, disebut Kamadhatu, melambangkan manusia yang masih terikat nafsu. Empat tingkat di atasnya disebut Rupadhatu melambangkan manusia yang telah dapat membebaskan diri dari nafsu namun masih terikat rupa dan bentuk. Pada tingkat tersebut, patung Budha diletakkan terbuka. Sementara, tiga tingkat di atasnya dimana Budha diletakkan di dalam stupa yang berlubang-lubang disebut Arupadhatu, melambangkan manusia yang telah terbebas dari nafsu, rupa, dan bentuk. Bagian paling atas yang disebut Arupa melambangkan nirwana, tempat Budha bersemayam. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /><div style="text-align: center;">
</div>
Setiap tingkatan memiliki relief-relief indah yang menunjukkan betapa mahir pembuatnya. Relief itu akan terbaca secara runtut bila anda berjalan searah jarum jam (arah kiri dari pintu masuk candi). Pada reliefnya Borobudur bercerita tentang suatu kisah yang sangat melegenda, yaitu Ramayana. Selain itu, terdapat pula relief yang menggambarkan kondisi masyarakat saat itu. Misalnya, relief tentang aktivitas petani yang mencerminkan tentang kemajuan sistem pertanian saat itu dan relief kapal layar merupakan representasi dari kemajuan pelayaran yang waktu itu berpusat di Bergotta (Semarang). <br /><br />Keseluruhan relief yang ada di candi Borobudur mencerminkan ajaran sang Budha. Karenanya, candi ini dapat dijadikan media edukasi bagi orang-orang yang ingin mempelajari ajaran Budha. YogYES mengajak anda untuk mengelilingi setiap lorong-lorong sempit di Borobudur agar dapat mengerti filosofi agama Budha. Atisha, seorang budhis asal India pada abad ke 10, pernah berkunjung ke candi yang dibangun 3 abad sebelum Angkor Wat di Kamboja dan 4 abad sebelum Katedral Agung di Eropa ini. <br /><br />Berkat mengunjungi Borobudur dan berbekal naskah ajaran Budha dari Serlingpa (salah satu raja Kerajaan Sriwijaya), Atisha mampu mengembangkan ajaran Budha. Ia menjadi kepala biara Vikramasila dan mengajari orang Tibet tentang cara mempraktekkan Dharma. Enam naskah dari Serlingpa pun diringkas menjadi sebuah inti ajaran disebut "The Lamp for the Path to Enlightenment" atau yang lebih dikenal dengan nama Bodhipathapradipa. <br /><br />Salah satu pertanyaan yang kini belum terjawab tentang Borobudur adalah bagaimana kondisi sekitar candi ketika dibangun dan mengapa candi itu ditemukan dalam keadaan terkubur. Beberapa mengatakan Borobudur awalnya berdiri dikitari rawa kemudian terpendam karena letusan Merapi. Dasarnya adalah prasasti Kalkutta bertuliskan 'Amawa' berarti lautan susu. Kata itu yang kemudian diartikan sebagai lahar Merapi. Beberapa yang lain mengatakan Borobudur tertimbun lahar dingin Merapi. Dengan segala kehebatan dan misteri yang ada, wajar bila banyak orang dari segala penjru dunia memasukkan Borobudur sebagai tempat yang harus dikunjungi dalam hidupnya. Selain menikmati candinya, anda juga bisa berkeliling ke desa-desa sekitar Borobudur, seperti Karanganyar dan Wanurejo untuk melihat aktivitas warga membuat kerajinan. Anda juga bisa pergi ke puncak watu Kendil untuk dapat memandang panorama Borobudur dari atas. <br /></div>

Candi Borobudur

Candi Budha Terbesar di Abad ke-9 Siapa tak kenal Candi Borobudur? Candi Budha ini memiliki 1460 relief dan 504 stupa Budha di kompleksnya....

Baca selengkapnya »

Situs Candi di Yogyakarta Warisan Dunia UNESCO

<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">Candi adalah struktur arkeologi kuno dibangun selama abad ke-7 - 9th ditujukan untuk agama tertentu ( Buddha atau Hindu ) ini dibangun dari ratusan gunung berapi atau blok batu sungai dan dirakit sendiri oleh tenaga manusia. Dinding Candi sering diukir dengan relief yang menggambarkan cerita, dan patung batu Tuhan atau Dewi biasanya duduk di pusat.<br /><br /> Ada beberapa candi yang terletak di Yogyakarta dan dekat . Kedua harus melihat kuil-kuil kuno yang paling terkenal keduanya Situs Warisan Dunia UNESCO resmi . Ini termasuk <b><a href="http://pariwisata-jogyakarta.blogspot.com/2013/11/candi-borobudur.html" target="_blank"><span style="color: blue;">Borobudur</span></a> </b>, sebuah candi Budha abad ke-9 1 jam perjalanan dari Yogyakarta [ Magelang ], tidak jauh dari Yogyakarta . Yang kedua , sebuah kuil Hindu , <a href="http://pariwisata-jogyakarta.blogspot.com/2013/11/candi-prambanan.html" target="_blank"><span style="color: blue;"><b>Prambanan </b></span></a>, juga candi terkenal adalah hanya 10 menit berkendara dari bandara Adi Sucipto Yogya di pinggiran kota.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<div style="text-align: center;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh5JbmBv8B8UAvr8h1nLZO3S9i67rn8P2zfnFtQ8HUXSSdM-ZrMQgJ6nVnPbVRxSTqYojX7HOsyxi2UMJkoSFWC_Z15LJA-Y7EiQiifkNCoS4_kFxdsm5OLXHEoeVoo3qZfikMYP72YrM8/s1600/c1.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh5JbmBv8B8UAvr8h1nLZO3S9i67rn8P2zfnFtQ8HUXSSdM-ZrMQgJ6nVnPbVRxSTqYojX7HOsyxi2UMJkoSFWC_Z15LJA-Y7EiQiifkNCoS4_kFxdsm5OLXHEoeVoo3qZfikMYP72YrM8/s1600/c1.jpeg" /></a></div>
</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><b>Candi Sambisari</b><br /> Candi Sambisari sangat unik . Tidak seperti candi lainnya , itu duduk di estimasi 6m bawah garis tanah . Sangat mudah untuk mencapai karena terletak dekat dengan Bandara Internasional Adisucipto . Anda dapat pergi ke sana dengan taksi . Candi Sambisari terdiri dari satu candi utama dan tiga candis pendukung ( perwara ) . Anda dapat melihat lingga dan yoni , simbol seks pria dan wanita , di dalam candi utama. Di dinding utama candi ini , ada tiga patung , Agastya di sisi selatan , Ganesha di sisi timur, dan Dewi Durga di sisi utara . Dari lingga , yoni , dan patung-patung , telah menyimpulkan bahwa Sambisari dibangun untuk memuja Dewa Siva . Tidak ada referensi tetap tentang kapan dan siapa yang membangun candi ini . Tapi dari Wanua III prasasti , Candi Sambisari diperkirakan dibangun pada abad ke-9 ( 812-838 AD ) .</span> <span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><b> </b></span><br />
<br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><b>Candi Kalasan</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">Candi Kalasan terletak tidak jauh dari Candi Prambanan , sekitar 2 km ke arah barat dari Candi Prambanan atau 14 km ke arah timur dari Yogyakarta . Candi ini berada di sisi selatan jalan utama Prambanan - Yogyakarta . Ini adalah candi Budha tertua di Yogyakarta . Dibangun pada akhir abad ke-7 ( 778 M ) oleh Rakai Panangkaran dari Sanjaya Dinasty . Dia adalah Hindu tapi ia membangun sebuah kuil Buddha , sehingga mencerminkan damai kehidupan beragama selama waktu itu . Yang diukir di candi ini dikenal sebagai yang paling indah . Dinding ditutupi oleh semen putih kuno yang disebut bajralepa . Candi Kalasan dibangun untuk memuja Dewi Tara ( Tara Dewi ) . Sebuah patung perunggu Boddhisatva digunakan untuk ditempatkan di dalam candi , tapi patung ini sudah tidak ada lagi .</span> <span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><b> </b></span><br />
<br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><b>Candi Sari</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">Candi Sari terletak tidak jauh dari Candi Kalasan , sekitar 600 m ke utara - timur dari Candi Kalasan . Candi ini dibangun sebagai biksu asrama kuno. Di dalam candi , ada dua lantai dengan tiga kamar di setiap lantai . Relief ini mirip dengan Candi Kalasan dan dinding juga ditutupi dengan bajralepa . Ada Boddhisatva dan Tara Dewi diukir di samping jendela yang menunjukkan kepada kita hubungan antara Candi Kalasan dan Candi Sari . Yang unik atap terdiri dari 9 stupa dalam grid . Lubang-lubang di beberapa daerah menunjukkan bahwa kayu yang digunakan untuk menyelesaikan pembangunan . Candi ini diperkirakan akan membangun di era yang sama dengan Candi Kalasan .<br /><b><br /> Candi Ratu Boko</b><br /> Ratu Boko adalah situs arkeologi dikenal Jawa modern seperti Kraton Ratu Boko atau Istana Ratu Boko ini . Ratu Boko terletak di dataran tinggi , sekitar tiga kilometer selatan Lara Jonggrang Candi Prambanan kompleks di Yogyakarta Indonesia . Nama asli situs ini masih belum jelas , namun penduduk lokal bernama situs ini setelah Raja Boko , raja legendaris yang disebutkan dalam cerita rakyat Loro Jonggrang .</span></div>
<span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">       </span>

Situs Candi di Yogyakarta Warisan Dunia UNESCO

Candi adalah struktur arkeologi kuno dibangun selama abad ke-7 - 9th ditujukan untuk agama tertentu ( Buddha atau Hindu ) ini dibangun dari...

Baca selengkapnya »